kesieuthipth.com – Tacos adalah salah satu makanan tradisional Meksiko yang telah menjadi ikon kuliner global, dikenal karena kelezatan dan kepraktisannya. Sebagai seorang pengamat kuliner dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, saya melihat tacos sebagai simbol budaya Meksiko yang kaya, yang kini telah merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Artikel ini akan mengulas sejarah, cara pembuatan, dan alasan mengapa tacos begitu digemari.
Keahlian dalam Memahami Kuliner Meksiko
Tacos berasal dari Meksiko, dengan sejarah yang dapat ditelusuri hingga zaman pra-Kolumbus, ketika suku Aztec menggunakan tortilla jagung sebagai wadah untuk berbagai isian. Nama “taco” sendiri konon berasal dari abad ke-18, merujuk pada cara pekerja tambang membungkus bubuk mesiu dengan kertas, yang mirip dengan cara tortilla dilipat. Tacos tradisional terdiri dari tortilla jagung atau tepung yang diisi dengan daging (seperti daging sapi panggang atau ayam), sayuran segar seperti bawang dan ketumbar, serta saus salsa yang pedas dan segar. Di Meksiko, tacos sering disantap sebagai makanan jalanan, disajikan dengan tambahan jeruk nipis untuk memberikan rasa asam yang seimbang.
Otoritas dari Fakta dan Pengalaman
Menurut TasteAtlas Awards 2020, tacos diakui sebagai salah satu makanan tradisional terbaik dunia, dengan kota-kota seperti Mexico City masuk dalam daftar kota dengan kuliner tradisional terlezat. Tacos al pastor, salah satu variasi paling populer, terinspirasi dari teknik memasak daging shawarma yang dibawa oleh imigran Lebanon ke Meksiko pada abad ke-20. Daging babi dimarinasi dengan campuran cabai kering, achiote, dan nanas, lalu dipanggang di trompo (pemanggang vertikal) sebelum disajikan di atas tortilla dengan potongan nanas segar. Di Indonesia, tacos mulai populer di restoran-restoran Meksiko seperti Taco Casa di Jakarta, yang menawarkan cita rasa autentik dengan harga mulai dari Rp 50.000 per porsi.
Kepercayaan melalui Pendekatan Praktis
Membuat tacos di rumah sangat mudah dan cocok untuk pemula. Anda hanya membutuhkan tortilla (bisa dibeli atau dibuat dari tepung jagung), daging ayam atau sapi yang dimarinasi dengan bumbu seperti paprika, jintan, dan bawang putih, serta topping sederhana seperti tomat, bawang, dan daun ketumbar. Panggang daging hingga matang, lalu isi tortilla dan tambahkan salsa yang terbuat dari tomat, cabai, bawang, dan jeruk nipis. Jika Anda tidak suka pedas, Anda bisa mengurangi jumlah cabai dalam salsa. Tacos juga fleksibelโAnda bisa mengganti daging dengan ikan atau sayuran untuk versi yang lebih ringan.
Tacos tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Meksiko yang penuh warna. Dengan rasanya yang seimbang antara pedas, asam, dan gurih, tacos telah menjadi makanan favorit di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Mencoba tacos adalah cara yang menyenangkan untuk menjelajahi kuliner global tanpa harus bepergian jauh. Jadi, kapan Anda akan mencicipi atau membuat tacos sendiri?
