Korean Fold Cake, Inovasi Manis ala Street Food Korea yang Sedang Viral

kesieuthipth.com – Di tengah maraknya tren makanan viral di media sosial, Korean Fold Cake muncul sebagai salah satu hidangan penutup yang mencuri perhatian pecinta kuliner. Kue lipat ala Korea ini, yang sering disebut juga sebagai “Omelet Bbang” atau taco cake Korea, bukan sekadar camilan biasa. Dengan tekstur lembut seperti pancake yang dilipat, diisi krim segar dan buah-buahan, kue ini menjadi favorit street food di pinggir jalan Seoul dan kini mulai merambah kafe-kafe di Indonesia. Bukan kebetulan jika video tutorialnya di YouTube telah ditonton jutaan kali, menjadikannya simbol manis dari inovasi kuliner Korea modern.

Asal-Usul dan Karakteristik Unik

Korean Fold Cake sebenarnya merupakan adaptasi kreatif dari tradisi roti Korea seperti Omelet Bbang, yang terinspirasi dari omelet manis ala Barat tapi dengan sentuhan Asia. Berbeda dengan kue spons tradisional seperti Castella (castera) yang fluffy dan beraroma telur-butter, fold cake ini lebih ringan dan portable. Bentuknya yang dilipat seperti taco membuatnya mudah dimakan di tangan, mirip street food Korea lainnya seperti hotteok atau tteokbokki.

Menurut resep populer dari komunitas baking online, kue ini dibuat dari adonan pancake sederhana: tepung terigu, telur, susu, gula, dan sedikit baking powder. Adonan dipanggang tipis di wajan anti lengket hingga mengembang sempurna, lalu dilipat saat masih hangat. Isiannya bervariasi, mulai dari krim krim segar (whipped cream), keju krim, hingga potongan stroberi, pisang, atau matcha untuk varian hijau ala Korea. “Yang membuatnya spesial adalah proses folding yang lembut, sehingga kue tetap ringan tanpa retak,” jelas Winnie dari blog Oh Cakes Winnie, yang sering membagikan resep taco cake ala Korea.

Tren ini meledak sejak 2023, didorong oleh TikTok dan Instagram, di mana pengguna Korea Selatan berbagi video ASMR pembuatannya. Pada 2025, video seperti “Korean Fold Cake: A Sweet Delight” dari channel YouTube 11 APR C telah mencapai jutaan views, menampilkan warna-warni cerah dan isian yang menggugah selera. Di Indonesia, kafe seperti di Jakarta dan Bandung mulai menawarkannya sebagai menu spesial, dengan harga sekitar Rp25.000–Rp40.000 per porsi.

Cara Membuat di Rumah: Resep Sederhana untuk Pemula

Membuat Korean Fold Cake tak serumit kelihatannya. Berikut resep dasar untuk 4–6 porsi, diadaptasi dari sumber terpercaya seperti Sprinkle of Grace dan SugarYums:

Bahan Adonan:

  • 2 telur ayam
  • 100 gram tepung terigu protein rendah (atau cake flour)
  • 50 gram gula pasir
  • 100 ml susu cair
  • 1 sdt ekstrak vanila
  • 1 sdt baking powder
  • Garam secukupnya (sejumput)

Bahan Isian:

  • 200 ml krim segar (whipping cream), dikocok hingga stiff peaks
  • 100 gram stroberi segar, iris tipis
  • Gula halus untuk taburan

Langkah Pembuatan:

  1. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat (sekitar 5–10 menit dengan mixer). Tambahkan susu dan vanila, aduk rata.
  2. Ayak tepung, baking powder, dan garam ke dalam campuran telur. Lipat perlahan dengan spatula agar udara tidak hilang – ini kunci tekstur fluffy.
  3. Panaskan wajan anti lengket diameter 15 cm dengan sedikit mentega. Tuang 1/4 adonan, ratakan, dan panggang di api kecil selama 2–3 menit per sisi hingga gelembung muncul dan permukaannya kecokelatan.
  4. Angkat pancake, lipat saat masih hangat agar fleksibel. Isi dengan whipped cream dan stroberi, lalu lipat seperti taco.
  5. Taburi gula halus dan sajikan segera untuk menjaga kelembutan.

Tips: Gunakan tepung rendah gluten agar hasilnya lebih lembut, seperti pada resep lunchbox cake Korea. Jika ingin varian, tambahkan pasta matcha ke adonan untuk rasa teh hijau autentik.

Mengapa Korean Fold Cake Begitu Populer?

Keunggulan utama kue ini adalah kesederhanaannya yang kontras dengan rasa mewahnya. Berbeda dari kue krim Korea tradisional yang berlapis tebal seperti fresh cream cake dengan stroberi, fold cake lebih ringan dan rendah kalori – ideal untuk camilan sehat. Di Korea, ia sering dijual di pasar malam atau kafe dessert, menjadi alternatif manis untuk generasi muda yang sadar kesehatan. “Ini seperti hug hangat dalam bentuk kue,” tulis seorang food blogger di YouTube.

Secara global, tren ini selaras dengan boom K-food pasca-Hallyu, di mana makanan Korea seperti bingsu atau songpyeon (kue beras bulan sabit untuk Chuseok) turut meramaikan. Di Indonesia, komunitas baking lokal seperti di grup Facebook “Korean Food Lovers” sering bereksperimen, menambahkan durian atau kelapa muda untuk sentuhan tropis.

Namun, tantangan utamanya adalah menjaga kelembutan saat dilipat. Jika adonan terlalu tebal, kue bisa pecah; jika terlalu tipis, isiannya tumpah. Para ahli menyarankan latihan dengan wajan ukuran kecil terlebih dahulu.

Korean Fold Cake bukan hanya tren sementara, tapi inovasi yang membawa kegembiraan sederhana ke meja makan. Dengan rasa manis lembut dan visual Instagramable, ia sempurna untuk pesta kecil atau sekadar reward diri sendiri. Apakah Anda siap melipat kebahagiaan di dapur? Coba resep di atas, dan bagikan hasilnya di media sosial – siapa tahu, Anda bisa memulai tren baru di lingkungan sekitar. Selamat mencoba, dan ingat: di dunia kuliner Korea, setiap lipatan adalah cerita manis yang baru!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *