kesieuthipth.com – Fish and Chips adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Inggris, yang telah menjadi simbol budaya kuliner negara tersebut sejak abad ke-19. Kombinasi sederhana namun lezat dari ikan goreng berbalut adonan renyah dan kentang goreng tebal ini telah memikat hati jutaan orang di seluruh dunia. Di Indonesia, hidangan ini juga semakin populer, terutama di restoran-restoran bergaya Barat atau kafe modern.
Sejarah Fish and Chips
Asal-usul Fish and Chips dapat ditelusuri hingga Inggris pada pertengahan abad ke-19. Hidangan ini lahir dari perpaduan tradisi kuliner yang dibawa oleh imigran Yahudi dari Portugal dan Spanyol, yang memperkenalkan teknik menggoreng ikan dengan balutan tepung. Sementara itu, kentang goreng, atau “chips,” mulai populer di Eropa berkat pengaruh Prancis dan Belgia. Kombinasi keduanya pertama kali tercatat di London dan wilayah utara Inggris, dengan toko Fish and Chips pertama dibuka oleh Joseph Malin, seorang imigran Yahudi, di London sekitar tahun 1860.
Pada masa Revolusi Industri, Fish and Chips menjadi makanan cepat saji yang terjangkau bagi kelas pekerja. Hidangan ini mudah disiapkan, murah, dan mengenyangkan, menjadikannya pilihan utama di kalangan buruh pabrik. Selama Perang Dunia II, Fish and Chips bahkan dianggap sebagai makanan penting untuk menjaga semangat masyarakat Inggris, sehingga bahan bakunya tidak dikenakan jatah ketat seperti makanan lain.
Bahan dan Cara Pembuatan
Fish and Chips tradisional terdiri dari dua komponen utama: ikan goreng dan kentang goreng. Berikut adalah bahan dan langkah pembuatannya:
Bahan:
-
Ikan: Biasanya menggunakan ikan cod (kod) atau haddock karena dagingnya putih, lembut, dan tidak terlalu amis. Di Indonesia, ikan dori atau kakap sering digunakan sebagai alternatif.
-
Adonan: Tepung terigu, baking powder, garam, dan air atau bir (untuk tekstur renyah). Beberapa resep menambahkan telur atau cuka.
-
Kentang: Kentang jenis russet atau varietas yang kaya pati, dipotong tebal agar renyah di luar dan lembut di dalam.
-
Minyak goreng: Minyak kanola atau minyak sayur untuk menggoreng pada suhu tinggi.
-
Pelengkap: Saus tartar, cuka malt, garam, dan kadang-kadang kacang polong (mushy peas) sebagai pendamping khas Inggris.
Langkah Pembuatan:
-
Persiapan Kentang:
-
Kupas dan potong kentang memanjang dengan ketebalan sekitar 1 cm.
-
Rendam dalam air dingin untuk menghilangkan pati, lalu keringkan.
-
Goreng kentang dalam minyak panas (160ยฐC) selama 5-7 menit untuk memasak bagian dalam, lalu angkat. Goreng kembali pada suhu lebih tinggi (190ยฐC) hingga kecokelatan dan renyah.
-
-
Persiapan Ikan:
-
Potong ikan menjadi fillet berukuran sedang, keringkan dengan tisu dapur.
-
Buat adonan dengan mencampur tepung, baking powder, garam, dan cairan (air atau bir) hingga teksturnya kental namun lembut.
-
Celupkan ikan ke dalam adonan, pastikan terbalut rata.
-
Goreng dalam minyak panas (180ยฐC) selama 4-6 menit hingga adonan berwarna keemasan dan ikan matang.
-
-
Penyajian:
-
Sajikan ikan dan kentang goreng di atas kertas koran (tradisional) atau piring.
-
Taburi garam, tambahkan cuka malt, dan sajikan dengan saus tartar atau lemon.
-
Variasi dan Adaptasi
Meski Fish and Chips dikenal sebagai hidangan tradisional Inggris, banyak negara mengadaptasinya sesuai selera lokal:
-
Indonesia: Beberapa restoran menggunakan ikan lokal seperti kakap atau dori, dengan tambahan sambal atau saus pedas sebagai pelengkap.
-
Australia dan Selandia Baru: Sering menggunakan ikan hiu (disebut “flake”) dan menyajikan porsi lebih besar.
-
Amerika Serikat: Fish and Chips kadang disajikan dengan saus tomat atau ranch, dan kentangnya bisa diganti dengan french fries yang lebih tipis.
-
Varian Modern: Beberapa restoran menawarkan versi gourmet dengan ikan salmon atau adonan berbumbu seperti rempah kari atau paprika.
Daya Tarik Fish and Chips
Fish and Chips memiliki daya tarik universal karena kesederhanaannya yang sempurna. Tekstur renyah dari adonan ikan berpadu dengan daging ikan yang lembut dan kentang goreng yang garing di luar namun lembut di dalam menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan. Hidangan ini juga fleksibel, cocok dinikmati sebagai makanan cepat saji di pinggir jalan atau sebagai hidangan utama di restoran mewah.
Di Inggris, Fish and Chips sering diasosiasikan dengan budaya pantai, dinikmati di tepi laut dengan angin sepoi-sepoi. Di Indonesia, hidangan ini populer di kafe-kafe urban dan restoran Barat, sering disajikan dengan presentasi modern yang menarik bagi generasi muda. Selain itu, harganya yang relatif terjangkau dan porsi yang mengenyangkan menjadikannya pilihan praktis untuk berbagai kesempatan.
Tips Menikmati Fish and Chips
-
Pilih Ikan Segar: Kualitas ikan sangat memengaruhi rasa. Pastikan ikan segar untuk tekstur yang lembut dan tidak amis.
-
Suhu Minyak: Pastikan minyak cukup panas agar adonan tidak menyerap terlalu banyak minyak dan tetap renyah.
-
Saus Pelengkap: Cuka malt adalah pelengkap klasik, tetapi saus tartar, saus pedas, atau bahkan mayonnaise bisa menambah variasi.
-
Hidangkan Segera: Fish and Chips paling enak disantap saat masih panas dan renyah.
Fish and Chips bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang telah menyebar ke seluruh dunia. Dari toko-toko kecil di pinggir jalan London hingga restoran modern di Jakarta, hidangan ini terus memikat pecinta kuliner dengan cita rasa sederhana namun memuaskan. Dengan resep yang mudah diadaptasi dan bahan yang mudah ditemukan, Anda pun bisa mencoba membuat Fish and Chips sendiri di rumah untuk merasakan kelezatan klasik ala Inggris ini.