kesieuthipth.com – Bulgogi adalah salah satu hidangan khas Korea Selatan yang kini telah dikenal di berbagai belahan dunia. Nama โbulgogiโ secara harfiah berarti โdaging api,โ merujuk pada cara memasaknya yang menggunakan api panggangan atau wajan panas. Hidangan ini biasanya dibuat dari daging sapi pilihan yang diiris tipis, kemudian dimarinasi dengan campuran kecap asin, gula, minyak wijen, bawang putih, jahe, dan lada hitam. Proses marinasi inilah yang memberikan rasa manis, gurih, dan aroma khas pada bulgogi.
Bulgogi tidak hanya populer karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena cara penyajiannya yang unik. Di Korea, bulgogi sering disantap bersama nasi putih hangat, kimchi, dan aneka sayuran segar. Beberapa restoran bahkan menyajikan bulgogi langsung di meja dengan panggangan kecil, sehingga pengunjung bisa menikmati pengalaman memanggang sendiri.
Selain menggunakan daging sapi, variasi bulgogi juga bisa ditemukan dengan daging ayam atau babi, tergantung selera dan ketersediaan bahan. Rasa yang dihasilkan tetap menggugah selera karena bumbu marinasi menjadi kunci utama kelezatannya.
Seiring dengan popularitas budaya Korea melalui musik K-pop dan drama, bulgogi ikut terangkat sebagai salah satu kuliner favorit internasional. Kini, bulgogi mudah ditemukan di restoran Korea di banyak negara, bahkan tersedia dalam bentuk instan atau beku di supermarket.
Bulgogi tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Korea yang terus dilestarikan dan dibanggakan. Kehadirannya di meja makan menjadi simbol kebersamaan, karena biasanya disajikan dalam porsi besar untuk disantap bersama keluarga atau teman. Dengan cita rasa yang kaya dan cara penyajian yang hangat, bulgogi pantas disebut sebagai salah satu warisan kuliner dunia.