kesieuthipth.com – Kebun Binatang Wellington (Wellington Zoo) di Selandia Baru adalah salah satu kebun binatang paling progresif di dunia dalam hal konservasi dan keberlanjutan lingkungan. Didirikan pada tahun 1906, tempat ini bukan hanya rumah bagi lebih dari 500 hewan dari 100 spesies, tapi juga menjadi pelopor dalam penerapan kebijakan ramah lingkungan dalam pengelolaan kebun binatang modern.
Sebagai pengamat konservasi satwa dan pernah berkunjung ke Wellington Zoo pada tahun 2023, saya menyaksikan langsung bagaimana tempat ini memadukan edukasi, pelestarian spesies langka, dan teknologi hijau. Mereka menggunakan sistem energi surya, pengelolaan limbah organik, dan fasilitas daur ulang air untuk mengurangi jejak karbon.
Wellington Zoo juga dikenal karena program “The Nest – Te Kōhanga”, pusat perawatan hewan yang terbuka untuk publik. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung dokter hewan melakukan operasi, perawatan luka, atau pemeriksaan rutin, menciptakan transparansi dan edukasi yang sangat kuat, terutama bagi anak-anak.
Beberapa spesies unik yang dapat ditemukan di sini antara lain tarsius, harimau sumatra, tuatara (reptil purba khas Selandia Baru), dan berbagai burung asli yang terancam punah. Zoo ini juga aktif menjalin kerja sama dengan lembaga konservasi internasional untuk program pelepasliaran dan penangkaran satwa langka.
Dengan pendekatan etis, minim kandang tradisional, dan pengalaman pengunjung yang imersif, Wellington Zoo menjadi model ideal bagaimana kebun binatang seharusnya dijalankan di era modern: bukan sekadar tempat hiburan, tapi pusat pembelajaran dan pelestarian keanekaragaman hayati global.