Panduan Lengkap Bepergian ke Petra dari Jakarta: Petualangan ke Kota Merah yang Hilang

kesieuthipth.com – Petra, kota kuno yang dipahat langsung di tebing batu pasir merah di Yordania, bukan hanya salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru, tapi juga situs Warisan Dunia UNESCO yang wajib dikunjungi. Bayangkan berjalan melalui celah sempit Siq, lalu tiba-tiba muncul Al-Khazneh (The Treasury), kuil megah yang seolah-olah muncul dari dongeng. Bagi wisatawan Indonesia, perjalanan dari Jakarta ke Petra mungkin terdengar jauh, tapi sebenarnya cukup terjangkau dan menyenangkan jika direncanakan dengan baik.

Langkah 1: Penerbangan dari Jakarta ke Amman

Bandara utama di Yordania adalah Queen Alia International Airport (AMM) di Amman, ibu kota negara ini. Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta (Soekarno-Hatta, CGK) ke Amman, tapi koneksi melalui maskapai Timur Tengah membuat perjalanan ini efisien.

  • Maskapai dan Rute Terbaik:

    • Ethiopian Airlines via Addis Ababa (ADD): Waktu tempuh sekitar 18-20 jam, harga one-way mulai Rp 6-7 juta (sekitar US$400).
    • Etihad Airways via Abu Dhabi (AUH): Sekitar 19 jam, one-way mulai Rp 6,5 juta.
    • Qatar Airways via Doha (DOH): Paling populer, waktu tempuh 20-22 jam, one-way mulai Rp 5,5-6,5 juta (US$350-400).
    • Royal Jordanian via Amman (langsung kembali, tapi one-way via koneksi).

    Harga round-trip biasanya Rp 10-15 juta (US$650-1.000) untuk penerbangan ekonomi di 2025, tergantung musim. Bulan termurah adalah Mei atau September, hindari Juli-Agustus yang panas dan mahal.

  • Tips Booking: Gunakan situs seperti Google Flights, Trip.com, atau Expedia untuk membandingkan. Pesan 2-3 bulan sebelumnya untuk diskon. Periksa visa on arrival untuk WNI (gratis 30 hari, tapi beli Jordan Pass untuk kemudahan).

Perjalanan udara ini adalah bagian terpanjang, tapi layanan premium seperti makanan halal di Qatar Airways akan membuatnya nyaman.

Langkah 2: Dari Amman ke Petra

Petra terletak di selatan Amman, sekitar 240 km atau 3 jam berkendara. Kota terdekat adalah Wadi Musa, basis penginapan Anda. Ada beberapa opsi transportasi, tergantung anggaran dan kenyamanan.

Opsi Transportasi Waktu Tempuh Biaya (per orang, approx.) Kelebihan Kekurangan
Bus JETT (AC, terjadwal) 3,5 jam Rp 250.000-350.000 (11-17 JD) Murah, aman, berangkat 06:30 dari Abdali Terminal Amman, kembali 17:00. Hanya 1x sehari, penuh di musim ramai.
Minibus Lokal (dari Southern Station) 4 jam Rp 150.000-200.000 (7-10 JD) Termurah, pengalaman lokal. Berangkat saat penuh (09:00-16:00), kurang nyaman.
Sewa Mobil 3 jam Rp 500.000/hari (25-30 JD + bensin) Fleksibel, bisa singgah Madaba atau Mt. Nebo. Biaya tol & parkir ekstra; sewa di bandara Amman.
Taxi/Sopir Pribadi 3 jam Rp 1,5-2 juta (70-90 JD PP) Pintu ke pintu, nyaman untuk keluarga. Termahal, tapi worth it untuk grup.
  • Rekomendasi: Jika solo traveler, pilih JETT Bus untuk hemat. Untuk keluarga atau ingin eksplor lebih, sewa mobil via perusahaan seperti Hertz di bandara. Rute tercepat via Desert Highway (Route 15), tapi King’s Highway lebih scenic dengan pemandangan gurun.

Persiapan Sebelum Berangkat

  • Visa dan Jordan Pass: Warga Indonesia dapat visa on arrival (gratis 30 hari), tapi Jordan Pass (Rp 1-1,5 juta / 70-80 JD) wajib! Ini termasuk visa, tiket masuk Petra (50 JD/hari), dan akses 40+ situs lain. Beli online di situs resmi jordanpass.jo minimal 1 hari sebelum.
  • Waktu Terbaik: Maret-Mei atau September-November untuk cuaca sejuk (15-25°C). Hindari musim panas (bisa 40°C) atau dingin Januari (bisa minus di malam hari).
  • Packing Esensial: Sepatu hiking, topi, sunscreen, air minum (Petra panas & berdebu), dan pakaian sopan (tutup bahu & lutut untuk hormati budaya). Bawa USD atau JD untuk transaksi lokal.
  • Budget Total (per orang, 5-7 hari): Penerbangan Rp 12 juta, transportasi Rp 2 juta, akomodasi Rp 3-5 juta, makan & tiket Rp 2 juta. Total Rp 20-25 juta.

Di Petra: Apa yang Harus Dilakukan

Sesampainya di Wadi Musa, beli tiket di visitor center (sudah include Jordan Pass). Situs seluas 264 km² ini butuh minimal 2 hari untuk eksplorasi penuh.

  • Hari 1: Jalur Utama: Mulai pagi (buka 06:00, tutup 18:00). Berjalan 1 km melalui Siq ke The Treasury (ikonik seperti di Indiana Jones). Lanjut ke Theatre Romawi dan Royal Tombs. Sewa kuda (20 JD PP) jika capek, atau golf cart (15 JD satu arah).
  • Hari 2: Petualangan Lanjutan: Naik ke Monastery (Ad Deir) via 800 anak tangga (2-3 jam, pemandangan epik) atau High Place of Sacrifice untuk sunrise. Coba Petra by Night (Rp 20.000 / 17 JD, Rabu & Senin malam) dengan lilin menerangi situs.
  • Tips Lokal: Minum banyak air (bawa botol isi ulang), hindari keledai jika prihatin kesejahteraan hewan. Guide opsional (50 JD/hari) untuk cerita sejarah Nabatea.
    Sumber: https://jakartans.id/

Mengapa Petra Layak Perjuangan dari Jakarta?

Perjalanan ini bukan sekadar wisata, tapi pelajaran hidup tentang peradaban kuno yang bertahan ribuan tahun. Di 2025, dengan pariwisata yang masih pulih pasca-pandemi, Anda bisa nikmati Petra tanpa keramaian berlebih—seperti kunjungan pribadi ke masa lalu. Jangan lupa, Yordania aman untuk turis, tapi pantau update perjalanan dari Kemenlu RI.

Siap packing? Mulai rencanakan sekarang, dan biarkan Petra ubah pandangan Anda tentang dunia. Selamat bepergian—atau seperti kata orang Yordania, “Ahlan wa sahlan” (selamat datang)!

Catatan: Harga dan jadwal bisa berubah; cek sumber terbaru sebelum booking.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *