Velvet Worm, Cacing Prasejarah dengan Senjata Jaring Lengket

kesieuthipth.com – Velvet worm, atau Onychophora, adalah makhluk unik yang sering disebut sebagai “fosil hidup” karena telah ada sejak lebih dari 500 juta tahun lalu. Meskipun tampak seperti perpaduan antara cacing dan kaki seribu, hewan ini memiliki karakteristik yang membedakannya dari spesies lain.

Salah satu keunikan velvet worm adalah cara mereka menangkap mangsa. Dengan menggunakan kelenjar khusus di kepala, mereka menyemprotkan cairan lengket yang membentuk jaring untuk melumpuhkan serangga. Proses ini terjadi dalam hitungan milidetik, menunjukkan efisiensi luar biasa dalam berburu.

Selain itu, velvet worm memiliki sistem reproduksi yang menarik. Beberapa spesies diketahui memiliki plasenta, struktur yang umumnya ditemukan pada mamalia, untuk memberi nutrisi pada embrio selama perkembangan. Hal ini menjadikan mereka salah satu invertebrata yang memiliki metode reproduksi kompleks.

Habitat alami velvet worm tersebar di hutan-hutan tropis dan subtropis, seperti di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. Namun, karena sensitivitas mereka terhadap perubahan lingkungan, populasi velvet worm kini terancam oleh deforestasi dan perubahan iklim.

Keunikan dan sejarah panjang velvet worm menjadikannya subjek penelitian penting dalam bidang biologi evolusioner. Memahami lebih dalam tentang makhluk ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga menyoroti pentingnya konservasi spesies-spesies langka yang ada di bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *