Kebun Binatang Hongshan dan GramadoZoo, Contoh Modernisasi dan Konservasi Satwa Dunia

kesieuthipth.com – Di antara kebun binatang di seluruh dunia, Hongshan Forest Zoo di Nanjing, Tiongkok, tampil sebagai contoh bagaimana modernisasi dan konservasi bisa berjalan beriringan. Hongshan tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai lembaga yang sangat aktif dalam pendidikan alam dan pelestarian spesies. Dengan luas sekitar 68 hektar dan lebih dari 260 spesies hewan, kebun binatang ini memiliki lebih dari 3.000 individu hewan yang dipelihara.

Salah satu inovasi penting di Hongshan adalah wilayah dengan tutupan hijau yang sangat tinggi — sekitar 85 % dari total area. Hal ini menjadikan suasana kebun binatang lebih alami dan ramah terhadap kesejahteraan hewan. Selain itu, kebun binatang ini sudah menghentikan pertunjukan hewan sejak 2011 dan melarang pengunjung memberi makan hewan sejak 2014. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah stres hewan dan menjaga kesehatan mereka.

Berpindah ke benua Amerika Selatan, GramadoZoo di Brasil juga menunjukkan bahwa kebun binatang bisa menjadi surga pelestarian lokal. Fokusnya adalah spesies asli Brasil dan penyelamatan satwa liar lokal (rescue). Habitatnya dirancang terbuka, memberi ruang hidup yang lebih natural bagi hewan-hewan, terutama monyet capuchin, tapir, burung-burung seperti toucan, serta reptil. Area burung besar (aviary) memungkinkan beberapa burung terbang bebas dan pengunjung bisa melihatnya tanpa penghalang kaca atau jeruji terlalu tebal.

Kebun binatang-kebun binatang semacam ini penting karena tidak hanya menjadi tempat pameran hewan, tapi juga pusat konservasi, penelitian, dan edukasi. Masyarakat bisa belajar langsung tentang pentingnya habitat alami, ancaman kepunahan, dan bagaimana manusia bisa berkontribusi menjaga satwa dan lingkungan. Kehadiran fasilitas seperti penerimaan pengunjung yang ramah, ruang edukasi, dan kegiatan interaktif juga menjadikan pengalaman berkunjung lebih bermakna.

Dengan makin banyak kebun binatang yang mengedepankan kesejahteraan hewan dan konservasi seperti Hongshan dan GramadoZoo, ada harapan bahwa standar global kebun binatang akan semakin baik, dan nilai wisata tidak hanya diukur dari jumlah hewan, melainkan dari dampak positif terhadap satwa dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *