kesieuthipth.com – Harimau Emas Malaya (Panthera tigris jacksoni) adalah salah satu subspesies harimau yang hanya ditemukan di Semenanjung Malaya. Keunikan warna bulunya yang lebih terang dibandingkan harimau Sumatera menjadikannya sebagai salah satu hewan paling menarik di dunia. Namun, populasi harimau ini semakin menyusut akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami.
Ciri Khas dan Habitat Harimau Emas Malaya
Harimau ini memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan harimau Bengal atau Siberia, dengan panjang rata-rata 2,4 meter untuk jantan dan sekitar 2,1 meter untuk betina. Beratnya berkisar antara 100 hingga 120 kg. Habitat utama mereka adalah hutan hujan tropis yang lebat di Malaysia, terutama di kawasan konservasi seperti Taman Negara.
Harimau Malaya adalah predator puncak yang memangsa rusa, babi hutan, dan mamalia kecil lainnya. Mereka dikenal sebagai pemburu soliter dengan kemampuan kamuflase luar biasa, yang memudahkan mereka untuk mendekati mangsa tanpa terdeteksi.
Ancaman dan Upaya Konservasi
Populasi harimau Emas Malaya saat ini diperkirakan kurang dari 150 ekor di alam liar. Ancaman terbesar yang mereka hadapi adalah deforestasi akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit dan perburuan ilegal untuk perdagangan organ tubuh harimau.
Pemerintah Malaysia bersama organisasi konservasi seperti WWF dan Panthera telah melakukan berbagai upaya penyelamatan, termasuk patroli anti-perburuan, pemulihan habitat, dan program penangkaran untuk meningkatkan populasi mereka.
Harimau Emas Malaya adalah simbol keindahan alam yang harus dilestarikan. Tanpa upaya konservasi yang serius, spesies ini bisa punah dalam beberapa dekade mendatang. Sebagai manusia yang peduli terhadap lingkungan, kita bisa berkontribusi dengan mendukung program konservasi dan menghindari produk yang merusak habitat mereka.
