Revolusi Prancis, Api yang Mengubah Dunia Selamanya (1789โ€“1799)

kesieuthipth.com – Pada 14 Juli 1789, rakyat Paris menyerbu penjara Bastille. Bukan karena banyak tahanan di dalamnya (hanya 7 orang), tapi karena Bastille adalah simbol kekuasaan raja yang kejam. Hari itu menjadi titik api Revolusi Prancis โ€” peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah modern yang menghapus monarki absolut, melahirkan republik, dan menginspirasi revolusi di seluruh dunia, dari Haiti sampai Indonesia. Hingga kini, 236 tahun kemudian, kita masih hidup di bayang-bayangnya: hak asasi manusia, demokrasi, dan slogan โ€œLibertรฉ, ร‰galitรฉ, Fraternitรฉโ€ lahir di sini.

Latar Belakang: Kenapa Rakyat Marah?

Prancis tahun 1780-an sedang bangkrut.

  • Raja Louis XVI dan Marie Antoinette hidup mewah di Versailles (biaya istana = 6% anggaran negara!)
  • Perang membantu Amerika merdeka (1775โ€“1783) menghabiskan 2 miliar livre
  • Pajak hanya dibayar rakyat biasa (kaum ketiga); bangsawan dan pendeta bebas pajak
  • Musim panas 1788: gagal panen โ†’ harga roti melonjak 88% โ†’ kelaparan massal di Paris

Rakyat sudah muak. Buku-buku filsuf seperti Voltaire, Rousseau, dan Montesquieu menyebar luas: โ€œRaja bukan Tuhan!โ€ Akhirnya, Louis XVI terpaksa memanggil Estates-General (parlemen) pada Mei 1789 โ€” pertemuan pertama sejak 1614.

Tahapan Revolusi: Dari Harapan sampai Teror

  1. Fase Moderat (1789โ€“1791) 17 Juni 1789: Kaum ketiga mendeklarasikan diri sebagai Majelis Nasional 14 Juli 1789: Penyerbuan Bastille โ†’ Hari Nasional Prancis hingga sekarang 4 Agustus 1789: Bangsawan menghapus hak istimewa mereka sendiri (malam ajaib!) 26 Agustus 1789: Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga โ€” dokumen pertama di dunia yang menyatakan semua manusia setara Oktober 1789: Rakyat perempuan berbaris ke Versailles, paksa raja pindah ke Paris

  2. Monarki Konstitusional (1791โ€“1792) Prancis jadi monarki konstitusional. Raja hanya โ€œpajanganโ€. Tapi Louis XVI berusaha kabur ke Austria (June 1791) โ†’ tertangkap โ†’ kepercayaan rakyat hancur

  3. Republik Pertama & Teror (1792โ€“1794) 10 Agustus 1792: Istana Tuileries diserbu, raja dipenjara 21 September 1792: Monarki resmi dihapus, Republik Prancis lahir 21 Januari 1793: Louis XVI dipenggal dengan guillotine di Place de la Rรฉvolution (sekarang Place de la Concorde) Marie Antoinette menyusul 16 Oktober 1793

    Masa Teror (1793โ€“1794): Maximilien Robespierre memimpin Komite Keselamatan Umum 40.000 orang dipenggal, termasuk teman Robespierre sendiri Guillotine bekerja setiap hari di Paris โ€” rakyat menonton sambil piknik

  4. Reaksi Thermidor & Direktori (1794โ€“1799) 27 Juli 1794: Robespierre sendiri dipenggal โ†’ Teror berakhir Pemerintahan Direktori (5 orang) korup dan lemah Harga roti tetap mahal, rakyat bosan

  5. Akhir Revolusi: Kudeta Napoleon 9 November 1799 (18 Brumaire): Jenderal muda Napoleon Bonaparte menggulingkan Direktori Revolusi berakhir, era Napoleon dimulai

Dampak Global yang Masih Terasa Sampai Sekarang

  • Kode Napoleon (1804) jadi dasar hukum sipil di 40+ negara, termasuk Indonesia (kitab hukum perdata kita masih pakai versi Belanda yang dari Napoleon!)
  • Haiti jadi negara pertama yang merdeka karena revolusi budak (1791โ€“1804), terinspirasi Prancis
  • Ide โ€œnasionalismeโ€ lahir โ†’ memicu kemerdekaan Amerika Latin, Italia, Jerman
  • Bendera tiga warna (biru-putih-merah) jadi model bendera banyak negara
  • Konsep โ€œkiriโ€ dan โ€œkananโ€ dalam politik lahir dari tempat duduk di majelis

Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

  • Marie Antoinette TIDAK pernah bilang โ€œKalau tidak ada roti, makan kue saja!โ€ (Itu hoax dari musuh politiknya)
  • Guillotine dianggap โ€œmanusiawiโ€ karena cepat dan tidak menyiksa
  • Selama Teror, dokter mengukur berat kepala yang dipenggal untuk โ€œpenelitian ilmiahโ€
  • Wanita berperan besar: Olympe de Gouges menulis Deklarasi Hak Asasi Wanita (1791), tapi tetap dipenggal
  • Bastille yang diserbu hanya berisi 7 tahanan: 4 pemalsu, 2 orang gila, 1 pembunuh

Warisan di Tahun 2025

Setiap 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day dengan parade militer terbesar di Eropa. Di Paris, kamu bisa:

  • Mengunjungi Conciergerie (penjara Marie Antoinette)
  • Melihat tempat guillotine di Place de la Concorde
  • Berjalan di Champs-ร‰lysรฉes sambil membayangkan rakyat berbaris tahun 1789

Revolusi Prancis mengajarkan satu hal abadi: Ketika rakyat lapar, tidak ada istana yang aman. Tapi ia juga memberi harapan: dari kekacauan dan darah, dunia bisa lahir lebih adil.

Kalau kamu suka sejarah, coba tonton film La Rรฉvolution Franรงaise (1989) atau baca novel A Tale of Two Cities karya Charles Dickens. Atau lebih seru lagi: datang ke Paris tanggal 14 Juli, lihat kembang api di Menara Eiffel, dan rasakan sendiri semangat โ€œLibertรฉ, ร‰galitรฉ, Fraternitรฉโ€ yang masih hidup sampai hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *